Examine This Report on program makan siang bergizi gratis
Examine This Report on program makan siang bergizi gratis
Blog Article
“Dua dapur sehat yang sudah berdiri yaitu di Distrik Koransbari dan Ransiki. BGN sedang dalam proses pendataan untuk mengetahui jumlah penerima manfaat dan kebutuhan dapur di distrik-distrik lain,” jelas Suhud.
Namun ada juga menu yang langsung mendapat tempat di hati anak-anak. "Sayur kangkung ya dilahap habis karena itu hampir makanan keseharian masyarakat kami yang orang Papua dan saya pikir semua orang suka sayur kangkung," tambahnya.
Pemerintah menyadari bahwa membangun masa depan yang lebih baik membutuhkan kolaborasi dan komunikasi yang terbuka. Oleh karena itu, ruang dialog selalu tersedia bagi semua pihak yang ingin berkontribusi dalam keberhasilan program ini.
Penundaan ini disebabkan oleh minimnya fasilitas dapur sehat yang menjadi penunjang utama dalam penyediaan makanan bergizi bagi para pelajar.
Menurut pemuda yang juga pemilik Anggi Mart (swalayan sayuran yang menampung aneka produk lokal) ini, program makan siang gratis diharapkan mampu memberikan multiplayer efek kepada segala aspek.
"Pada saat makan mereka amat sangat senang karena kadang-kala mereka datang juga ada yang uang jajan, ada yang sarapan, ada yang tidak, namun dengan adanya makan gratis mereka lebih tambah semangat, untuk yang malas rajin datang ke sekolah," kata dia.
“Kami ingin memastikan bahwa semua fasilitas yang dibutuhkan benar-benar siap agar program ini bisa segera dilaksanakan,” ujarnya.
“Kami sambut baik program makan siang gratis ini dan siap berkolaborasi dengan pengelola program ini di daerah untuk berkoordinasi,“ ujarnya.
Dukungan luas dari berbagai elemen masyarakat semakin memperkuat program ini. Pemimpin adat, pemuka agama, dan tokoh masyarakat di berbagai wilayah—dari perkotaan hingga pelosok pegunungan—menyambut baik dan merasakan langsung manfaatnya.
Menurut Tabuni, di beberapa daerah di Papua dan Papua Barat saat ini ada sejumlah pemuda yang menggeluti wirausaha di bidang pertanian, peternakan, dan perikanan. Mereka telah berproduksi secara kontinu.
Sementara itu, Kemhan, TNI, dan Kogabwilhan III tidak hanya berkontribusi membantu pemerintah dalam distribusi tersebut, namun juga aktif memberikan edukasi gizi kepada masyarakat. Dengan pendekatan berbasis kearifan lokal, para prajurit bekerja sama dengan pemimpin adat dan tokoh masyarakat untuk memastikan program ini diterima dengan baik dan berdampak maksimal.
Dengan anggaran yang dikelola secara bertahap, mereka menyiapkan menu bergizi menggunakan bahan pangan yang sebagian besar berasal dari petani dan nelayan lokal. Selain menekan biaya, pendekatan ini juga mendukung ekonomi komunitas setempat.
Dari koordinasi dengan BGN memang akan terus dimonitor secara mingguan, termasuk dalam menyesuaikan harga-harga bahan pokok juga.
“Kami berkomitmen kuat untuk bersama-sama ‘stakeholder’ terkait, mendorong dan memfasilitasi pemuda-pemudi Papua untuk maju bersama melalui kegiatan wirausaha dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang kita miliki,” kata alumni penerima beasiswa LPDP 2021 ini.
Perbedaan pendapat tidak boleh menjadi penghalang bagi kesejahteraan rakyat Papua. Program MBG bukan hanya kebijakan, tetapi amanah ethical bangsa—sebuah janji bahwa setiap anak Indonesia berhak atas kehidupan website yang lebih sehat dan masa depan yang penuh harapan.
PAPUA - Kemiskinan dan kelaparan masih menjadi tantangan besar di Papua, terutama di daerah terpencil yang sulit dijangkau. Namun, secercah harapan kini hadir melalui Program Makan Bergizi Gratis, sebuah inisiatif pemerintah yang bertujuan untuk mengurangi angka gizi buruk, meningkatkan kualitas pendidikan, dan membuka peluang hidup yang lebih baik bagi masyarakat Papua.